Nami

Thursday, March 24, 2011



Nami adalah navigator berumur 18 tahun dari Kelompok Bajak Laut Topi Jerami dan merupakan kru kelima (sebenarnya dia bergabung menjadi kru ketiga tapi melarikan diri dan bergabung lagi sebagai kru kelima) yang bergabung. Dalam pelayaran, Nami-lah yang memimpin, mengatur, dan membagi harta kepada kru Topi Jerami, bukan Luffy, sang kapten.

1. Riwayat
Nami memiliki masa lalu yang kelam dan sampai sekarang belum diketahui orang tua asli Nami, ia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Nojiko, dan saat Nami masih bayi dia sudah dirawat oleh angkatan laut yang bernama Belle-Mere.

A. Belle-Mere
19 tahun yang lalu, ada pertempuran dahsyat antara anggota Angkatan Laut dengan bajak laut di sebuah pulau. Pada akhir pertempuran dimana semuanya hancur, seorang anak kecil (yang nantinya adalah Nojiko) membawa bayi (Nami) menghampiri anggota angkatan laut wanita bernama Belle-Mere yang diambang kematian. Sepulang Belle-Mere ke Desa Kokoyashi, dia berniat mengadopsi kedua anak itu.
Belle-Mere sebagai ibu selalu mengajarkan kepada Nami dan Nojiko untuk menjadi kuat, dan tidak melupakan kekuatan senyum. Belle-Mere juga mendukung impian Nami untuk menggambar peta yang dia sebut selangkah menuju impian. Mereka tinggal di rumah Belle-Mere yang juga kebun jeruk yang mereka kelola. Nami juga dekat dengan Genzo, kepala Desa Kokoyashi, dan sekarang dia menganggap Gen (panggilan untuk Genzo) sebagai ayahnya.
Semua ini berakhir ketika Arlong menyerang desa dan langsung menarik pajak dengan paksa penduduk desa. Belle-Mere yang saat itu tidak punya uang sempat diselamatkan oleh Gen. Tetapi Belle-Mere tidak bisa mengingkari kalau dia mempunyai dua orang anak (yang saat itu sembunyi). Arlong marah dan membunuh Belle-Mere di depan warga juga kedua anaknya. Pembunuhan terhadap Belle-Mere (dengan cara menembak kepalanya dengan pistol) dianggap oleh Arlong sebagai “contoh” kalau ada yang membangkang kepadanya. Arlong yang mengetahui keahlian kartografi Nami membawa Nami sebagai ahli survey dan pembuat peta. Kemudian di Arlong Park, Nami membuat janji pada Arlong untuk melepaskan warga dari ancamannya jika Nami berhasil mengumpulkan 100 juta berry. Sudah 8 tahun dia mencari uang

B. Bertemu Luffy
Nami bertemu Luffy di Kota Orange, pada cerita Buggy. Disini dia bergabung sebagai navigator sebagai bentuk kerjasama atas hartanya. Pada cerita Baratie, Nami kabur dari kru ditengah-tengah kemelut dan membawa kapal Going Merry. Dia kabur sambil membawa harta mereka dan juga harta Johnny dan Yosaku.
Luffy dkk. mengejar Nami di Desa Kokoyashi. Kemudian Luffy menghentikan Nami yang sedang menusuk lambang Arlong di bahunya sambil menangis dalam kemarahan, Luffy menerima permintaan tolong dalam kesedihan Nami. Setelah pertempuran besar dan menghancurkan Arlong Park, Nami bergabung secara resmi di bawah bendera Topi Jerami. Dia meninggalkan semua uangnya di rumah dan pergi tanpa berkata apa-apa. Ketika menuju kapal, Nami lari melewati semua warga dan mencuri semua dompet mereka. Warga kaget dan berteriak pada Nami dan Nami membalasnya dengan kata “aku pergi dulu, jaga diri kalian”. Hali ini membuat ekspresi berbeda pada kru seperti Usopp yang berkata kalau dia tidak berubah, Luffy yang tertawa, Sanji yang memujinya dan Zoro yang berkata kalau dia pasti akan mengkhianati mereka lagi.

2. Kepribadian
Nami kemungkinan adalah yang tercerdas di kelompok ini, dan saingannya hanya Nico Robin yang lebih suka diam. Sama seperti Nico Robin, Nami suka membaca buku terutama buku tentang lautan. Sebagai navigator, Nami-lah yang sering menyelamatkan kapal dari dahsyatnya lautan Grand Line. Nami (dan juga Usopp) menganggap kalau dirinya yang paling lemah di kelompok dan selalu minta dilindungi atau menghindari pertarungan. Walaupun begitu, Nami selalu ikut dalam perjalanan ketika mendarat di pulau (terutama kota pelabuhan), karena cemas dengan ulah Luffy dan kawan-kawan. Nami adalah anggota yang paling sering mengumbar amarah dan memukul sampai pingsan sahabatnya karena kelakuan mereka yang aneh.
Nami sangat percaya dan menghormati Luffy sebagai pemimpin, tetapi dia sering marah dan memukulnya karena pikirannya yang sempit dan kurangnya kewaspadannya. Juga melakukan hal yang sama kepada kru lain seperti marah karena Zoro yang selalu tidur. Nami langsung semangat jika mendengar kata harta dan uang dan rela melakukan apapun seperti menipu sahabatnya sendiri. Dia juga sering memanfaatkan kegilaan Sanji kepadanya dan kepada Usopp untuk perbaikan senjatanya. Zoro juga pernah dimanfaatkan oleh Nami untuk bertarung ketika dia berhutang kepadanya. Kepada Chopper, Nami seringkali menyuruhnya karena keluguannya dan ketika tidur, Chopper sering dijadikan bantal. Nami juga sangat menghormati Robin, walaupun sebelumnya dia curiga karena anggota BW.
Sebelum Arlong kalah, Nami sangat membenci bajak laut. Dua hal yang disukai Nami adalah uang dan mikan (jeruk mandarin). Dia juga punya obsesi yang berlebihan terhadap fashion dan hanya dia yang paling sering ganti pakaian di dalam satu cerita. Tato di pundak Nami yang sekarang adalah kincir angin dan jeruk. Yang melambangkan kedua "orang tua" nya Belle-Mere dan Genzo.
Mimpi Nami adalah menggambar peta dunia dan dia percaya berlayar bersama Luffy akan dapat meraih impiannya itu.

3. Keahlian dan Kekuatan
Nami adalah navigator dan kartografer serta klimatolog yang handal dan profesional. Dia punya kemampuan untuk mengetahui cuaca dan perubahannya (terutama di Grand Line. Juga dapat meramal cuaca dan badai yang tidak terduga yang sering muncul di Grand Line dengan instingnya serta suhu tubuhnya. Dia juga pencuri dan copet yang hebat. Seperti mencuri semua dompet penduduk desa dan mencuri kunci tanpa sepengetahuan mereka.

4. Belajar Di Pulau Langit
Nami yang sebelumnya diteleport oleh Kuma, mendarat di pulau langit Weatheria. Pulau ini merupakan pulau yang mengkhususkan pada penelitian cuaca. Nami yang sempat pingsan di rawat oleh seorang profesor. Profesor ini mengajari Nami cara mengendalikan cuaca. Beberapa waktu kemudian identitas Nami diketahui dan diusir dari pulau langit tapi akhirnya diizinkan tinggal setelah berpura-pura menangis. Nami kemudian semakin intensif belajar tentang cara mengendalikan cuaca.
Dua tahun kemudian Nami kembali ke Pulau Shabaody tapi bertemu bajak laut topi jerami palsu di dalam bar. Nami juga bertemu dengan Usoop dan masing-masing menunjukkan kekuatan barunya setelah latihan dua tahun.

5. Senjata
  • Wooden Staff
Sebenarnya tongkat ini adalah tongkat kayu biasa yang sebenarnya tidaklah efektif untuk bertarung, namun nami akan cemas jika ia bepergian tanpa perlindungan.
Dengan senjata ini biasanya nami menyerang bagian kepala musuh atau pundaknya (dan sesekali memukul luffy).
Tongkat ini terdiri dari 3 bagian yang bisa dibongkar. Nami bahkan pernah mengalahkan anggota frontier agent Baroque Works, Miss.Valentine dengan menggunakan tongkat ini (meskipun dibantu oleh Vivi dengan Kujakki Slashernya). Terakhir kali Nami menggunakan Tongkat ini adalah sebelum perjalanan ke Arabasta, dikarenakan ia telah meminta Usopp untuk membuatkan Senjata barunya yang lebih ampuh dari sebelumya.
  • Clima Tact
Nami bukanlah seorang petarung handal di kelompok ini, walaupun dia punya tongkat sebagai senjatanya. Pada cerita Arabasta, Usopp membuatkan Nami sebuah tongkat baru yang diadaptasi dari bentuk sebelumnya (dapat dibongkar menjadi tiga) bernama Clima Tact, yang ketiga bagiannya dapat menghasilkan heat ball(bola panas), cool ball (bola dingin), dan thunder ball (bola listrik). Sebenarnya senjata ini adalah senjata lelucon. Tetapi Nami dapat merubahnya menjadi senjata mematikan dengan pengetahuan akan klimatologinya yang bisa mengalahkan Miss Double Finger, orang terkuat ketiga di BW dengan Tornado Tempo.
  • Perfect Clima tact
Pada saat akhir Skypiea, Usopp memodifikasi Clima Tact dengan Dial yang diperolehnya dan diperkenalkan pada cerita Water Seven, bernama Perfect Clima Tact. Thunderbolt Tempo pada senjata baru ini sangat kuat untuk menghabisi ratusan angkatan laut di Enies Lobby. Nami memiliki nilai 16 juta berry setelah peristiwa di ennies lobby.

Sebelum menerima Clima Tact di Arabasta, gaya bertarung Nami lebih menyedihkan. Dia tidak pernah bertarung dan ketika melawan musuh, dia mengancam Zoro, merayu Sanji atau menyuruh Luffy.
Jurus yang sering digunakan adalah Thundebolt Tempo, yaitu membuat awan hitam dari gabungan cool charge dan heat charge (lain dengan cool ball dan heat ball di clima tact biasa, skalanya lebih besar), kemudian melemparkan thunder charge ke awan panas itu dan menghasilkan petir dahsyat, senjata ini sangat cocok bagi nami, bahkan saat mengalahkan califa nami membuat hujan di dalam ruangan dengan menggunakan cloudy tempo dan membekukannya dengan cool ball dan menghasilkan rain tempo yang tidak mungkin dapat dilakukan orang lain selain nami, serta Nami pernah menyetrum Absalom saat dia ingin menculik Nami dengan Thunder Chargenya di cerita Thriller Bark dan juga Menyetrum beberapa Anggota Flying Fish Riders di Cerita Merman Island.