Enel
God Enel adalah bekas
tuhan atau dewa yang menguasai pulau langit, Skypiea. Ia merupakan karakter
antagonis utama dalam Skypiea Saga. Setelah dikalahkan Monkey
D. Luffy, ia meninggalkan tempat itu dan berpetualang hingga ke bulan
dengan menggunakan kapal ciptaannya, Maxim. Kini ia mendirikan kerajaan baru di
bulan dengan para Spacey sebagai pengikutnya.
1. Penampilan
Enel adalah seorang pria yang bertubuh tinggi kekar, berkulit
putih dan berambut pirang. Perawakannya menyerupai orang suci dari peradaban
kuno Amerika selatan. Rambutnya ditutupi bandana putih dan menurut Oda jika
dilepas akan menyerupai perm. Hidungnya mancung dengan banyak garis-garis
horizontal diatasnya. Cuping telinganya memanjang mencapai batas dada, seperti
penampilan telinga pendeta suci Budha. Ia juga memiliki empat drum Tomoe besar
yang terpasang melalui sebuah cincin besar di bagian punggung, yang membrinya
penampilan mirip raijin dan terlihat lebih menonjol ketika ia menggunakan
teknik "200.000.000 volt Amaru".
Cara berpakaiannya sangat berkelas untuk menekankan status
dewanya. Ia memakai celana longgar motif oranye dengan pola hitam mirip kain
batik dan di pinggangnya melilit sebuah selempang berwarna ungu. Ketika Enel
menyerang Upper Yard, ujung celananya dilengkapi dengan kawat berduri yang
melingkar horizontal. Enel jarang menggunakan baju dan tidak pernah memakai
alas kaki.
Ia memakai gelang emas di kedua lengan dan kakinya dan
anting-anting emas bermata berlian di ujung telinganya yang panjang. Ia suka
membawa tongkat emas dan kadang-kadang tongkat itu digunakannya dalam
pertempuran.
2. Kepribadian
Enel menganggap kalau dirinya adalah dewa atau tuhan yang tak
terkalahkan. Ia percaya bahwa ia adalah makhluk terpilih dan abadi, dengan
kekuasaan untuk melakukan apapun yang ia mau. Walau merasa sebagai dewa, ia tak
pernah mempedulikan kehidupan orang lain kecuali hidupnya sendiri. Akibatnya ia
muncul tak kenal takut, sombong dan kekanak-kanakan. Ia tak mengenal keraguan
jika akan membunuh banyak orang, atau sedikit terlihat gila ketika ia hanya
tertawa terbahak-bahak saat membuat pulau langit dalam kehancuran.
Gaya hidupnya santai dan hedonis. Ia hanya menghabiskan
sebagian besar waktunya bermalas-malasan dengan tidur-tiduran atau makan di
istananya, ditemani gadis-gadis cantik. Sikap ini dibawanya dalam pertempuran,
dimana ia sering tidak serius atau membiarkan saja ketika diserang musuhnya. Ia
bahkan tidur di tengah pertarungan seperti ketika melawan Kamakiri, untuk
menyombongkan keabadiannya.
Kedigdayaan Buah Iblis
dan kemampuan Mantranya, membuat pengakuan status dewanya sulit untuk dibantah.
Namun jika dalam situasi sulit, ia dapat menjadi sedikit gentar. Ia cukup
was-was ketika Wiper akan menggunakan Dial Reject dan terlihat panik. Saat
mengetahui kalau Luffy
kebal terhadap kemampuannya, ia mulai mengubah pandangannya. Ia menyatakan
bahwa tak perlu baginya melawan Luffy,
dalam usaha menghindari konfrontasi langsung dengan Luffy,
memperlihatkan sifatnya berubah menjadi pengecut.
3. Hubungan
a. Anggota Kru
1.
God Army
Enel sepenuhnya tidak peduli dengan bawahannya, bahkan tidak
ragu-ragu jika ingin membunuh mereka. Selain itu, ia tidak kasihan jika
pengikutnya menjadi korban, seperti ketika ia menghitung jumlah peserta
Survival Game, menganggap mereka sama saja dengan pihak lain. Para pendeta suci
adalah empat orang terkuat yang menerima perintah langsung dari dia. Mereka sangat
menghormati Enel meski Enel sama sekali tidak memperdulikan mereka. Selain para
pendeta, Enel memiliki 50 petarung yang disebut Enforces. Enforces dipimpin
oleh Yama, dan si kembar Hotori dan Kotori sebagai wakilnya. mereka semua
sangat loyal kepada Enel.
Dibawah mereka, ada White Beret yang bertugas menegakkan
hukum yang dibuat Enel kepada penduduk Skypiea. Sebenarnya mereka membenci
Enel, tapi mematuhi perintahnya demi penduduk pulau langit. Setelah menyadari
niat Enel ingin membunuh semua orang di pulau langit, White Beret berbalik
melawan Enel.
2.
Spacey
Awalnya Enel bertemu dengan orang-orang dari planet di bawah
yang ingin membalas dendam kekalahan pencipta mereka di Machine Island. Letnan
Satu Spacey adalah yang pertama bertemu Enel di bulan. Ia adalah orang yang
selamat ketika bertemu perompak luar angkasa yang datang kesana untuk menggali
kota kuno di bulan.
Setelah bertemu Enel, ia menganggapnya sebagai penyelamat.
Kemudian Enel mendirikan kerajaan baru di bulan dengan para Spacey sebagai pengikutnya.
b. Musuh
1.
Shandians
Shandians
adalah para pejuang yang telah lama bermusuhan dengan Enel dan pengikutnya
karena ingin memperjuangkan tanah leluhur mereka, Upper yard. Dipimpin oleh
Wiper, mereka sangat membenci Enel. terutama Wiper yang bahkan rela
mengorbankan nyawanya asal dapat membunuh Enel.
2.
Gan Fall
Gan Fall adalah bekas pemimpin pulau langit yang disebut
dewa, sebelum dikalahkan Enel. Enel sama sekali tidak menghormati, bahkan
sering mengejek Gan Fall. Gan Fall memiliki dendam yang mendalam kepada Enel,
terlebih karena kebrutalan dan sifat tidak manusiawinya.
Di masa lalu, Enel menyerang pasukannya yang menyebabkan
kejatuhannya dan Shandians
secara bersamaan. Enel lalu memerintah pulau langit dengan kejam. Setelah
kejatuhan Enel, Gan Fall dipercaya kembali untuk menjadi dewa di Skypiea
sekaligus mengakhiri perang yang telah terjadi ratusan tehun antara penduduk
pulau langit dengan para Shandians.
Kru
topi jerami menjadi musuh Enel dan pengikutnya setelah melanggar peraturan
yang dibuat terlalu mengada-ngada bagi mereka. Kemudian Luffy
berniat melawan mereka untuk merebut kembali teman-temannya yang diculik sekaligus
membebaskan penduduk pulau langit dari tirani kekuasaan Enel dan terutama
karena ingin menuntaskan mimpi teman mereka Montblanc Cricket, membunyikan
lonceng emas legendaris sekali lagi.
4.
White Beret
White beret aslinya adalah anggota Enforces yang mengabdi
kepada Gan Fall. Namun kemudian, mereka memilih tunduk di bawah Enel agar dapat
terus melindungi penduduk pulau langit dari kemurkaan Enel. Setelah mengetahui
Enel akan menghancurkan Skypiea, mereka berbalik melawan Enel. Dipimpin oleh
McKinley, mereka membantu Conis untuk mengevakuasi penduduk pulau langit dari
kehancuran.
5.
Conis
Meski tidak dianggap sebagai ancaman yang serius, Enel
menghukum Conis karena berani membicarakan kejahatannya kepada orang lain.
Conis nekat memperingatkan penduduk Skypiea untuk menyelamatkan diri dengan
resiko akan dibenci oleh mereka meski sebetulnya dia sangat takut dengan
kekuatan Enel. Conis banyak berperan menyelamatkan penduduk Skypiea dari
kemurkaan Enel.
6.
Perompak Luar Angkasa
Beberapa perompak luar angkasa menyerang Enel dan Letnan satu
Spacey saat menemukan mereka di kawah bulan. Namun mereka sama sekali bukan
tandingan bagi Enel. Enel segera muncul dikapal mereka dan menghancurkannya
tanpa ampun.
4. Kemampuan dan Kekuatan
Enel adalah salah satu karakter musuh kru
topi jerami yang paling kuat dalam cerita. Kemampuannya membuatnya seperti
mustahil untuk dikalahkan walau kemudian terbukti tidak efektif ketika
menghadapi tubuh karet Luffy.
Ia dapat mudah mengalahkan orang-orang seperti Wiper, Zoro
maupun Sanji.
Hanya kebetulan yang aneh yang dimiliki Luffy,
mampu menghentikan dominasinya.
Enel memiliki skill yang baik dalam bertarung dan ketahanan
tubuh yang kuat. Ia menunjukkan kemampuannya berakrobatik saat menghindari
serangan dengan satu tangan. Ia dapat menekan Zoro
dengan kaki ke bawah hingga lantai tersebut menjadi retak. Zoro
mengungkapkan kalau kekuatan Enel sangat menakutkan dan diluar kelasnya.
Enel memiliki wawasan yang luas tentang benda-benda yang
tidak terdapat di pulau langit, seperti pemahaman tentang emas dan kegunaannya.
Pemahaman ini membuatnya merasa layak untuk memiliki benda -benda tersebut
untuk dirinya sendiri. Namun ia tidak menyadari keberadaan karet, yang memang
tidak ada di pulau langit.
Enel memiliki intelegensi yang tinggi dalam memahami sesuatu.
Ia dapat memahami dengan baik sejarah konflik panjang yang terjadi selama 400
tahun di pulau langit saat mempelajari reruntuhan kuno yang ia temukan di Upper
Yard. Enel juga cepat tanggap dalam bertindak, seperti dapat melihat trik yang
dilakukan Robin
atau ketika menyimpulkan keberadaan lonceng emas Belfry Shandorian bukan di
Upper Yard melainkan diluarnya. Ia tak dapat dibodohi oleh Robin,
yang dikenal paling pintar dari seluruh kru
topi jerami. Ia juga dapat meyimpulkan konsekuensi yang terjadi saat Wiper
menyerangnya dengan Dial Reject dan Kairoseki.
Enel juga memiliki kepintaran yang mengagumkan tentang mesin
dan teknologi. Ia mampu merancang sendiri kapalnya, Maxim yang bisa terbang,
sesuatu yang belum diciptakan sebelumnya. Ia juga dapat memperbaikinya sendiri
dengan cepat jika mengalami kerusakan. Selain itu, ia juga memiliki pemahaman
yang baik tentang meteorologi dan fungsi benda-benda langit.
Sebagai Dewa Skypiea, ia sepenuhnya mengontrol seisi pulau
dan mengetahui hal apapun yang terjadi dengan kemampuan mantranya sekaligus
memberi tindakan yang diperlukan dengan cepat.
1.
Buah
Iblis
Enel memakan Buah Iblis
tipe Logia
Goro Goro no Mi yang memberinya kemampuan menjadi petir. Dengan
kekuatannya, ia dapat menyerang siapa saja dari kejauhan dengan petirnya.
Selain itu, tipe Logia nya
juga memungkinkan ia mustahil untuk diserang secara fisik. Sebagai perbandingan,
kecepatan petir yang mencapai 62.586 meter per detik, menyebabkan serangannya
sangat sulit untuk dihindari. Karena itulah, kemampuan buah Goro Goro no Mi
dianggap sebagai salah satu Buah Iblis
yang tak terkalahkan.
Kekuatan Goro Goro no Mi juga dapat memberi kekuatan listrik
yang dapat menjalankan mesin seperti yang digunakannya untuk menerbangkan
kapalnya, Maxim. Selain itu, kekuatannya juga membuatnya tidak perlu bernapas
seperti saat ia memutuskan melanjutkan petualangannya
di bulan dan mendirikan kerajaan disana.
Namun kekuatan ini ternyata memiliki kelemahan alami.
Kekuatan Listrik tidak akan memiliki pengaruh jika melawan konduktor alaminya.
Kekuatan karet Gomu Gomu no Mi milik Luffy
tak disangka mampu menahan serangan listrik Enel karena karet adalah konduktor
alami listrik. Meski begitu, saat Enel mengeluarkan 200.000.000 Volt: Raigou
memukul Luffy,
Luffy
tetap dapat merasa kesakitan karena luka bakar akibat tingginya panas yang
dihasilkannya.
Selain
itu, seperti kelemahan Buah Iblis
lainnya, kemampuan Enel dapat di batalkan dengan menggunakan Kairoseki. Wiper
menunjukkannya ketika ingin membunuh Enel dengan Dial Reject.
2.
Mantra
Enel memiliki kemampuan Kenbunshoku Haki, yang
dikenal sebagai "Mantra" di pulau langit. Dengan kemampuannya, ia
dapat memprediksi setiap serangan yang ditujukan kepadanya sehingga dapat
dihindari dengan mudah. Selain itu, kemampuan Buah Iblisnya
juga meningkatkan kemampuan Mantranya sehingga Enel dapat mengetahui hampir
setiap jalan pikiran penduduk pulau langit. Jangkauan Mantranya diperkirakan
mencakup seluruh pulau langit, Skypiea.
Walau demikian, Mantranya ternyata tidak bisa memprediksi
serangan acak. Luffy
mampu mengelabuinya ketika ia memantulkan tinjunya ke arah dinding, mencegah
Enel memprediksi sasaran pukulan dan mengenainya kemudian. Enel juga gagal
melacak kehadiran Luffy
di dalam tubuh ular raksasa, Nola dan hanya mampu mendeteksinya setelah Luffy
keluar. Enel juga tidak mampu menghindari pukulan terakhir Luffy
karena datangnya terlalu cepat. Enel sendiri kemudian mengakui kalau Mantranya
tidak sempurna.
5.
Senjata
1.
Nonosama Bo
Enel memiliki sebuah tongkat emas dan mahir menggunakannya.
Ia sebetulnya memakai senjata itu untuk memukul lawannya yang dianggap tidak
layak mati oleh kekuatan listriknya. Namun saat bertarung melawan Luffy
dimana serangan listriknya menemui kegagalan, ia kemudian menggunakan senjata
itu untuk menyerang Luffy.
Saat dalam bentuk Amaru, tongkatnya berubah menjadi semacam trisula yang
mengandung listrik untuk meningkatkan daya serang.
6. Sejarah
a. Masa Lalu
1.
Menjadi penguasa pulau langit, Skypiea
Enel lahir dan dibesarkan di Birka. Sekitar 8 tahun yang
lalu, saat ia menemukan dan memakan buah Goro Goro no Mi, Enel menghancurkan
tanah airnya dan datang ke Skypiea dengan membawa serta para pengikutnya. Di
Skypiea, ia mengalahkan Gan Fall, penguasa setempat dan menggantikannya menjadi
penguasa baru di pulau itu.
Sebagai Penguasa Skypiea, Enel menganggap dirinya sebagai
dewa. Penduduk pulau langit hidup dengan berbagai aturan yang dibuat oleh Enel.
Meski terlihat damai dan sejahtera, namun sebetulnya mereka hidup dalam
kepalsuan. Mereka tak lebih sebagai hidup dalam ketakutan. Jika ada yang berani
menentang atau bahkan hanya memiliki pikiran yang berlawanan dengan Enel, ia
akan langsung mengetahuinya dan menghukum mereka dengan mengirimkan petir dari
jauh. Enel juga mampu memaksa para bawahan Gan Fall untuk mengabdi kepadanya.
Setelah mempelajari sejarah yang tertulis di reruntuhan kuno,
Upper Yard, Enel meyakini kalau bulan adalah tanah kudus Fairy Vearth, yang ia
cari selama ini. Ia memutuskan membangun Maxim kapal besar yang terbuat
dari emas dan dapat terbang untuk mewujudkan maksudnya mencapai bulan. Dalam
prosesnya, ia memaksa penduduk pulau langit dengan ancaman untuk membangun
Maxim.
b. Skypiea
1.
Pulau Langit, Skypiea
Nama Enel pertama kali disebutkan dalam cerita oleh Conis,
saat ia menjelaskan kepada kru
topi jerami tentang pulau tempat Nami hilang
yang bernama Upper Yard, yang didiami Enel dan para pendeta suci pengikutnya.
Kemudian Enel menghukum Conis dengan mengirimkan petir di
tempat penyewaan kapal, saat Conis berani memberitahu Luffy
peristiwa di balik hilangnya Going Merry. Namun Gan Fall tiba-tiba muncul dan
menyelamatkan mereka.
Sesaat setelah Luffy,
Sanji dan
Usopp
mencapai Upper Yard, Enel memanggil bawahannya untuk memberitahu kehadiran para
pendatang baru dari Blue Sea
dan memutuskan untuk mengakhiri petualangannya
di Skypiea dengan mengambil keuntungan dari konflik yang terjadi diantara Shandian
dengan Skypieans, dalam permainan hidup mati yang disebutnya Survival Game.
2.
Survival Game
Enel memulai permainannya yang dinamakan Survival Game,
dengan mengadu kedua kelompok yang bertikai ditambah anggota kru
topi jerami untuk melihat siapa yang tersisa dan layak menemaninya ke tanah
kudus, " Fairy Vearth ". Enel melepas 50 pasukan Enforces nya
yang dipimpin Yama untuk menghadapi pejuang Shandian.
Ia kemudian muncul di atas kapal Going Merry untuk memberitahu Gan Fall kalau
ia tidak membutuhkan pulau itu lagi dan akan pergi meninggalkannya. Saat Sanji dan Usopp
menyerangnya, ia menggunakan kemampuan buah iblis
nya untuk menyetrum mereka, lalu pergi secara tiba-tiba.
Karena bosan, Enel memutuskan untuk ikut serta dalam
permainan. Ia tiba-tiba muncul dihadapan pejuang Shandian,
Kamakiri dan menyuruhnya untuk menyerangnya selama lima menit, sementara ia
duduk tak bergerak. Kamakiri menikam Enel di kepala dengan tombak, namun tak
berhasil melukai Enel. Kamakiri dengan cepat mengayunkan pedang berapi nya,
namun ia terlempar ke pohon karena terkena serangan Enel, 1.000.000 Volt:
Shock Release. Tak hanya melukai Kamakiri, serangan ini juga menjatuhkan
pejuang Shandian
lainnya di sepanjang sungai. Enel kemudian menghitung dua jam waktu permainan
dengan 25 orang tersisa.
Enel
muncul dihadapan Laki saat dia mencoba menyampaikan pesan yang disampaikan
Kamakiri kepada Wiper. Tidak berhasil menyampaikan maksudnya, Laki menembak
Enel namun Enel menyetrumnya hingga dia pingsan.
Enel kemudian muncul dihadapan Nico Robin
di reruntuhan kota emas, Shandora. Enel mengatakan kalau ia telah mengambil
semua Emas namun berubah menjadi tertarik ketika Robin
menyebutkan tentang lonceng emas, menyiratkan kalau ia belum menemukannya.
Sambil berbicara dengan Robin,
Enel menyerang salah seorang prajuritnya yang mencoba memperingatkan Conis
kalau Enel berencana menghancurkan pulau langit, termasuk Pagaya, meninggalkan
Conis sendirian untuk memberitahu rencana Enel kepada penduduk pulau langit.
Enel kemudian menghancurkan awan di atas ia dan Robin,
mengirimkan petir kemana-mana yang menghancurkan pulau dan menjatuhkan ular
raksasa Nola, serta mengarahkan Zoro
dan Wiper ke arahnya. Ia kemudian menghitung kalau sampai 3 menit waktu habis,
ada 6 peserta yang tersisa. Ia kemudian mengungkapkan alasannya menghancurkan
Skypiea. Menurutnya tidak wajar jika manusia tinggal di langit dan sudah
seharusnya sebagai dewa, ia menjaga keseimbangan alam. Setelah itu, ia
bermaksud membawa orang-orang yang terpilih ke tanah kudus Fairy Vearth. Gan Fall
kemudian menyerangnya dengan sia-sia dan Enel membalas dengan melukai Gan Fall.
Robin
kemudian mengatakan kalau ia tak boleh menghancurkan tempat itu sembarangan
karena ia ingin menyelidiki keberadaan lonceng emas untuk Enel. Enel menjawab
kalau ia sudah dapat memperkirakan lokasi
lonceng emas itu dan menyerang Robin
hingga sekarat karena mencoba mempermainkannya. Zoro
berang dan mencoba membuat Enel membayar perbuatannya kepada Robin,
namun ia dengan mudah dikalahkan. Kemudian giliran Wiper yang menyerang Enel
namun mudah dipatahkan. Secara tipu muslihat, Wiper menggunakan Kairoseki pada
Enel dan menyerangnya dengan Dial Reject sebagai usaha terakhir untuk
membunuhnya.
Dalam beberapa waktu, Enel tampak sudah mati. Namun ketika
Kairoseki terlepas dari tubuhnya, ia menggunakan kemampuannya untuk
menghidupkan dirinya kembali. Wiper melihat hal itu dan merasa usahanya telah
sia-sia, kemudian ia jatuh tak sadarkan diri, dengan menyisakan Nami seorang
yang masih selamat. Enel menawari Nami untuk
mengikutinya atau memilih melawannya. Tak memiliki harapan untuk melarikan
diri, Nami
menjadi bimbang dan mengatakan kalau ia akan pergi mengikuti Enel. Enel lalu
mengajak Nami
mengikutinya ke sebuah gua dan menunjukkan kapal emas ciptaannya Maxim. Nami dengan
ketakutan mematuhi semua perintah Enel. Tak lama kemudian, Luffy
datang menyusul ke tempat itu untuk mencari Enel. Melihat kedatangan Luffy,
Nami
berteriak kegirangan dan segera meninggalkan Enel yang tampak marah.
3.
Enel vs Luffy
Luffy
akhirnya bertemu Enel. Keduanya saling bertarung. Enel menyerang Luffy
dan mendapati kalau kekuatannya tidak berpengaruh terhadap tubuh Luffy.
Nami
secara spontan menyadari kalau tubuh karet Luffy
adalah konduktor terhadap listrik Enel, kalau Luffy
adalah musuh alami Enel.
Enel kemudian mulai menghidupkan Maxim dan kapal itu mulai
terbang. Dalam suatu kesempatan, Luffy
mencoba memukul Enel dengan memanjangkan tangannya. Namun Enel melumerkan
sejumlah emas sehingga tangan Luffy
terjebak dalam gumpalan besar emas. Enel memberitahu Luffy
kalau tak ada yang bisa mengalahkannya, dan dibalas Luffy
kalau di Blue
Sea, banyak orang yang bisa mengalahkan dia. Jengkel mendengar hal itu,
Enel memanfaatkan situasi Luffy
yang kepayahan menyeret gumpalan besar bola emas ditangan dan menjatuhkannya dari
kapal, meninggalkan Nami seorang.
4.
Pertempuran di atas Maxim
Setelah Luffy
jatuh, Enel melanjutkan rencananya menghancurkan pulau langit dari atas Maxim.
Enel mengeluarkan kemampuannya yang lebih besar, Raigou, yang terdiri dari bola
awan petir besar dan menghancurkan salah satu pulau dibawahnya ketika
tersambar.
Demi menyelamatkan Nami, Sanji dan Usopp
menyelinap masuk ke dalam Maxim. Sanji
berusaha menyabotase mesin kapal, sementara Usopp datang
membantu Nami
menghadapi Enel. Enel bersiap membunuh mereka berdua, namun Nami dan Usopp
berhasil terus menghindar. Nami mengatur
rencana melarikan diri dengan melompat ke arah salah satu jalan di pohon Giant
Jack. Saat Usopp
makin terdesak, Sanji muncul
menolong mereka dan mereka bertiga berhasil melompat dari kapal itu ketika Enel
sedang terganggu dengan mesin kapal yang sepertinya rusak. Enel berhasil
membuat kapal tetap terbang dan mengirimkan petir ke mana-mana. Ia kemudian
terbang ke tempat yang lebih tinggi dan makin menggila dengan menciptakan badai
listrik yang menutupi seluruh langit.
Sementara itu, dengan bantuan Nami dan
teman-temannya, Luffy
berhasil kembali ke langit untuk menghadapi Enel. Setelah dilontarkan oleh Nami dengan
Jet Dial, Luffy
meluncurkan dirinya ke arah Enel yang dalam bentuk Raigou. Dengan bola emas, Luffy
melepas Gomu Gomu no Botan Ougon, menciptakan ilusi ribuan bola emas yang mampu
membersihkan langit dari petir sekaligus menetralkan Raigou.
Enel kemudian berubah dalam bentuk 200.000.000 Volt: Amaru
sambil memegang tongkatnya yang ikut berubah menjadi trisula. Dengan
tongkatnya, ia menangkap Luffy
lalu menyengatnya dalam suhu yang tinggi sambil berpikir kalau ia akan menang
saat Luffy
terbakar atau terjatuh dari langit. Luffy
berteriak kesakitan dan memilih jatuh. Namun Enel salah sangka. Luffy
menjatuhkan dirinya ke awan padat dekat Nami terjatuh
dan melontarkan dirinya kembali ke atas sambil merentangkan tangannya memutar
sejauh mungkin ke belakang.
5.
Kekalahan Enel
Dalam posisi yang tepat, Luffy
melepas Gomu Gomu no Riffle Ougon ke arah Enel. Enel sempat memprediksi pukulan
itu, namun ia tak bisa menghindar karena datangnya terlalu cepat. Sebuah
ledakan besar terjadi ketika pukulan Luffy
mengenai Enel, dan terus berputar ke arah lonceng emas di belakangnya melewati
tubuhnya. Enel kemudian terlihat tak sadarkan diri dan terjatuh bersama Maxim
ke dalam White Sea.
Kemudian disebutkan kalau Enel berhasil kabur menggunakan
Maxim, dan terbang ke arah bulan.
c. CP9
1.
Petualangan
di luar angkasa
Setelah lama berada di atas kapalnya Maxim, Enel akhirnya
sampai di bulan. Ia menjelajahi kawah bulan dan sangat terkejut melihat adanya
kehidupan di sana. Mereka adalah semacam robot, letnan Spacey dan
rekan-rekannya yang sedang berjuang menghadapi para perompak luar angkasa. Enel
kemudian menyaksikan Spacey diserang oleh semacam rubah dari perompak luar
angkasa. Melihat kehadiran Enel, para perompak luar angkasa mencoba menyerang
Enel dan berhasil menusuknya namun seperti tidak memiliki efek terhadap Enel,
bahkan mereka ditendang kebawah setelahnya.
Enel kemudian menyaksikan ledakan besar di bulan. Marah
karena mereka menghancurkan "Fairy Vearth" nya, Enel mendatangi para
perompak untuk memberi hukuman. Para perompak angkasa tidak mampu menandingi
kekuatan Enel dan kapal mereka dihancurkan dengan mudah.
Robot Spacey berterimakasih kepada Enel karena telah membantu
mereka membalaskan dendam. Enel kemudian turun ke kawah bulan dan memasuki
sebuah gua ciptaan para perompak luar angkasa. Di dalam gua ia menemukan sebuah
kota yang telah ditinggalkan tersembunyi jauh didalam bulan. Melihat reruntuhan
ini, Enel menggunakan kekuatannya untuk menyerangnya. Serangan listriknya
menjalar ke seluruh permukaan termasuk mengenai para Spacey bersayap yang
tergeletak di tanah dan mengisi ulang kekuatan mereka. Setelah hidup kembali,
para Spacey bersayap mengucapkan terima kasih atas jasa Enel termasuk juga
empat Spacey yang sebelumnya.
Kemudian, Enel dan empat Spacey Machine Island mempelajari
beberapa lukisan dinding tentang masa lalu para Spacey bulan. Di dinding
tergambar sebuah peradaban kuno dengan orang-orang yang memiliki sayap hidup di
bulan. Mereka adalah orang-orang yang dulunya menciptakan para Spacey bulan.
Kota mereka dinamakan Birka, nama yang sama dengan tempat Enel dilahirkan.
Peradaban mereka sangat maju dengan teknologi yang canggih, namun mereka
kemudian pergi karena kehabisan sumberdaya alam. Mereka pergi ke sebuah
"bintang berwarna biru" dengan balon terbang untuk mencari sumber
daya baru. Peristiwa ini menimbulkan kesedihan di antara mereka karena mereka
akan berpisah dan kehilangan satu sama lain.
Setelah
mempelajari lukisan, Enel melihat sebuah potensi untuk membangun kekuatan
dengan limpahan tanah yang luas dan banyak pengikut. Ia kemudian mendirikan
kerajaan baru di bulan dengan para Spacey sebagai pengikut.
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?